Bisnis Lifestyle Uncategorized

Mulai Bisnis Properti dengan Modal Minim

Bisnis Properti

Berbisnis properti terkesan membutuhkan modal besar. Terlebih, mengingat harganya yang kian hari kian melambung tinggi. Ditambah lagi, kebutuhan rumah menjadi prioritas utama dalam kehidupan setiap orang. Namun, apakah benar kalau bisnis ini tidak bisa diterapkan oleh pemilik dana minim?

Tentu saja bisa! Bisnis properti sebenarnya tidak hanya mengandalkan dana. Ada beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan bisnis ini. Mulai dari keterampilan, pengetahuan dan wawasan, hingga kemampuan dalam memanfaatkan kesempatan. Oleh karena itu, modal besar tidak ditilik dari segi keuangan saja.

Bagi Anda yang berniat memulai bisnis menggiurkan yang satu ini, jangan lewatkan informasi dan beberapa tipsnya berikut!

  • Mulailah dari Lingkungan Terdekat

Carilah orang-orang di sekitar Anda yang berniat menjual atau membeli properti. Ketika menemukan calon pembeli, ajak mereka mengobrol seputar rumah atau tanah yang tengah dicari. Pemula direkomendasikan untuk melakukan cara ini. Pasalnya, tidak tercipta perjanjian bahwa Anda wajib mencarikan properti atau pelanggan sampai dapat. Hal terpenting ialah tetap fokus supaya hasil tak mengkhianati.

  • Carilah Calon Penjual

Apabila sudah menemukan calon pembeli, waktunya untuk mencari calon penjual properti. Pertama-tama, coba kunjungi perumahan atau bursa properti yang berada dekat dengan domisili Anda. Pastikan sudah menggali informasi mendalam tentang properti untuk meningkatkan minat pembeli. Terlebih, lokasi properti sangat memengaruhi keinginan sesesorang untuk mengakuisisinya.

  • Tawarkan Kerja Sama

Sudah berhasil menemukan calon penjual? Waktunya bernegosiasi dan mengadakan kerja sama. Sebaiknya tuliskan perjanjian kerja sama dengan konsep “hitam di atas putih” supaya jelas dan tak membuat siapa pun rugi. Pastikan keterangan rumah yang akan dijual sudah sesuai. Mulai dari luas tanah dan bangunan, jumlah lantai, kondisi sekitar, harga, hingga metode pembayaran yang digunakan. Jangan lupa bertanya tentang komisi jika sukses mendapat pelanggan.

Sesudah mengadakan kerja sama, carilah pembeli yang menginginkan kriteria properti nan Anda tawarkan. Asah kemampuan dalam memasarkan dan meyakinkan pelanggan supaya promosi tepat sasaran. Namun, ingatlah menjaga sikap jujur dan jangan terlalu membesar-besarkan di luar fakta yang sebenarnya. Kalau kondisi tidak sesuai ekspektasi, pelanggan justru tidak mau berbisnis dengan Anda.

  • Rutin Mencari Iklan Properti

Bisnis properti juga bisa dilakukan dengan melirik iklan dari berbagai media. Mulai dari majalah, surat kabar, papan iklan di jalan, hingga internet. Pasarkan iklan tersebut kepada orang-orang yang membutuhkan dengan patokan harga yang lebih tinggi dari aslinya. Jadi, ketika properti laku, Anda akan memperoleh profit dari penambahan harga.

  • Buatlah Situs Web Untuk Pemasaran

Zaman sekarang sudah tak perlu pusing-pusing dalam melakukan bisnis properti. Sudah ada internet yang memberikan fasilitas zero marketing secara cepat dan mudah. Pemasaran memang bisa dilakukan melalui akun media sosial. Namun, akan lebih afdal apabila memiliki situs web khusus jual beli properti. Pertemuan antara penjual maupun pembeli jadi lebih mudah melalui situs web yang Anda buat.

Lalu, bagaimana mendapatkan keuntungan dari cara ini? Pastikan semua transaksi dilakukan melalui Anda. Kalau penjual dan pembeli bisa bertransaksi tanpa pihak perantara, tentu saja tidak bisa memperoleh komisi. Perluas jaringan dengan properti yang ditawarkan. Jangan lupa pasang foto dan detail properti secara singkat, padat, dan jelas.

  • Ciptakan Jenama Usaha

Investasi properti lebih meyakinkan jika didukung jenama sendiri. Selain terlihat profesional, calon penjual maupun calon pembeli lebih mudah memercayai Anda. Daftarkan jenama ke badan hukum sebagai bentuk keamanan dan perlindungan. Cara ini membutuhkan dana yang cukup banyak. Bila belum memilikinya, bisa meminjam kepada keluarga dan kerabat ataupun lembaga keuangan.

  • Sisihkan Profit

Setiap kali menerima komisi, simpanlah sebagai tabungan. Dana yang ditabung nantinya akan digunakan untuk mengembangkan dan memperkuat bisnis. Gunakan rekening tersendiri untuk menabung supaya dana tidak cepat terpakai. Pikirkan seribu kali sebelum benar-benar memakai dana tabungan Anda.

Wah, bisnis yang menggiurkan, ya? Terapkan cara-cara di atas supaya peluang kesuksesan dalam bisnis properti semakin terbuka lebar. Patut diingat bahwa proses akan menentukan tercapainya tujuan Anda. Tak ada usaha yang bisa memberikan hasil instan. Semuanya membutuhkan komitmen dan kerja keras sebelum meraih keberhasilan. Yuk, berbisnis properti sekarang juga!